Mahasantri UPT Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kendari mendapat kehormatan berbincang dan berdiskusi bersama pakar studi budaya, Prof. Dr. Tonn-Meller dari University of Tübingen. Kegiatan pada hari Sabtu (18/03) di pelataran Ma’had Al-Jami’ah ini mengetengahkan topik Global Civilization and Environmental Issues dalam kemasan acara Academic Talk. Sekretaris Ma’had, Azwar Abidin, mengonfirmasi bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Tarqiyah Syakhsiyah yang akan berlangsung dalam beberapa sesi.
Prof. Dr. Tonn-Meller membawakan presentasi dengan gaya yang santai meski tetap informatif. Ia menjelaskan tentang pentingnya memahami aspek-aspek globalisasi, budaya dan lingkungan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. Ia menjelaskan bahwa Global Civilization adalah suatu proses yang melibatkan banyak budaya, suku, dan negara. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antar-bangsa dan memberikan layanan kemanusiaan yang humanis di antara berbagai belahan dunia.
Kemudian, Prof. Dr. Tonn-Meller juga menjelaskan tentang Environmental Issues dan bagaimana manusia dapat berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan. Ia menekankan pentingnya mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia seperti deforestasi, pencemaran air, dan penggunaan bahan bakar fosil. Ia juga menyarankan untuk menggunakan sumber daya yang lebih ramah lingkungan seperti energi terbarukan.
Academic Talk ini menjadi sesuatu yang sangat inspiratif bagi para mahasantri UPT Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kendari dan meningkatkan pemahaman mereka tentang peradaban global dan isu-isu lingkungan. Mereka juga menyadari pentingnya kerja sama antarnegara dan manfaat yang dapat diperoleh dari menjaga lingkungan. Mudir Ma’had Al-Jami’ah, Dr. H. Hasdin Has, menambahkan bahwa Mahasantri binaannya memang perlu dibekali wawasan skala global dan turut berkontribusi aktif dalam menjaga kelestarian alam.
“Islam sebagai rahmatan lil ‘aalamiin itu tidak bisa kita wujudkan tanpa generasi Mahasantri yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Mahasantri unggul itu tidak hanya saleh dan moderat tetapi juga terbuka terhadap pergaulan global demi syi’ar Islam.”
Dr. H. Hasdin Has
Selama diskusi berlangsung, Mahasantri sangat terbuka dan penuh antusias terhadap pemaparan Prof. Dr. Tonn-Meller. Mereka bertanya tentang topik-topik yang dibahas dan mengungkapkan harapan mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana bangsa-bangsa lainnya memandang bangsa Indonesia. Mereka juga menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini sering digalakkan agar cross-cultural understanding mereka dapat terasah dengan baik.
https://koopsudnas.tni-au.mil.id/wp-content/uploads/2023/slot-pulsa/
https://koopsudnas.tni-au.mil.id/wp-content/uploads/2023/slot-demo/