Sabtu, 07 Agustus 2021. Nina Ayunia Salbiyah.
- Isim Nakirah
Isim Nakirah adalah isim yang belum ditentukan objeknya atau masih bersifat umum. Contoh:
a. Isim yang menerima Alif Lam. Contoh: مُسْلِمٌ yang maknanya masih umum, maka ketika menerima Alif Lam maknanya menjadi khusus المُسْلِمُ (Muslim itu).
b. Isim Alam, yaitu nama-nama yang menunjukkan hal yang khusus, misalnya nama orang, tempat. Contoh: جَعْفَارُ (Ja’far nama orang), جَاكَرْتَا (nama kota.
2. Isin Ma’rifah
a. Isim yang menerima Alif Lam. Contoh: مُسْلِمٌ yang maknanya masih umum, maka ketika menerima Alif Lam maknanya menjadi khusus المُسْلِمُ (Muslim itu).
b. Isim Alam, yaitu nama-nama yang menunjukkan hal yang khusus, misalnya nama orang, tempat. Contoh: جَعْفَارُ (Ja’far nama orang), جَاكَرْتَا (nama kota.
c. Isim Dhomir (kata ganti), meupakan ma’rifah atau telah jelas objek yang dimaksud:
- Dia (laki-laki) = هُوَ
- Mereka berdua (laki-laki) = هُمَا
- Mereka (laki-laki) = هُمْ
- Dia (perempuan) = هِيَ
- Mereka berdua (perempuan) = هُمَا
- Mereka (perempuan) = هُنَّ
- Kamu (laki-laki) = أَنْتَ
- Kalian berdua (laki-laki) = أَنْتُمَا
- Kalian (laki-laki) = أَنْتُمْ
- Kamu (perempuan) = أَنْتِ
- Kalian berdua (perempuan) = أَنْتُمَا
- Kalian (perempuan) = أَنْتُنَّ
- Saya = أَنَا
- Kita = نَحْنُ
d. Isim isyarah (kata tujuk). Adapun isim isyarah diantaranya:
Isim isyarah untuk yang dekat (ini) = هَذَا
Isim isyarah untuk yang jauh (itu) = ذَلِكَ
Isim isyarah untuk yang dekat (ini) = هَذِهِ
Isim isyarah untuk yang jauh (itu) = تِلْكَ
Jika tidak berakal, isim mudzakkar maupun isim muannats, menggunakan هَذِهِ (ini) untuk menunjuk yang dekat danتِلْكَ (itu) untuk menunjuk yang jauh.
Jika berakal, maka baik isim mudzakkar maupun isim muannats, menggunakan هَؤُلاءِ (ini) untuk menunjuk yang dekat dan أُوْلَئِك (itu) untuk menunjuk yang jauh.
e. Isim mausul (kata sambung). Adapun isim mausul diantaranya :
| Muannats | Mudzakkar |
| الَّتِي | الَّذِي |
| اللَّذَيْنِ | اللَّذَانِ |
| اللَّتَيْنِ | اللَّتَانِ |
| الَّذِيْنَ | الأُلَى |
| اللاَّئِي | اللَّاتِي |
| اللواتي |
f. Kata yang digabungkan dengan salah satu dari lima ciri diatas, contoh kata عَبْدٌ (hamba), sifatnya masih umum jika ditambah dhomir عَبْدُكَ (hamba-Mu) maka kata tersebut menjadi Ma’rifah/objeknya telah ditentukan.
