Mudir Tegaskan Kontribusi Ma’had Al Jami’ah di Rakor Program Kerja TA 2023

Usulan program kerja dan anggaran kegiatan T.A. 2023 UPT Ma’had Al Jami’ah ditekankan pada peningkatan kompetensi dan softskill Mahasantri binaan yang memberi kontribusi signifikan terhadap institusi.

Mudir Mah’had Al Jami’ah di antara para pimpinan IAIN Kendari di Rakor Program Kerja dan Anggaran TA 2023 di hotel Plaza Inn Kendari (12 Juni 2022)

Ma’had Al Jami’ah selaku Unit Pelaksana Teknis di lingkup IAIN Kendari menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Program dan Anggaran Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2023 yang diinisiasi oleh Bagian Perencaan bertempat di Hotel Plaza Inn Kendari pada Minggu, 12 Juni 2022. Kegiatan yang akan dilaksanakan selama empat hari ke depan ini bertujuan untuk mengulas usulan program kerja dan anggaran dari masing-masing fakultas, lembaga, hingga unit di lingkup IAIN Kendari. Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Rektor dan jajaran pimpinan tinggi IAIN Kendari.

Pimpinan Tinggi IAIN Kendari saat menghadiri kegiatan rakor.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kendari, Prof. Faizah binti Awad, M.Pd., menyampaikan bahwa penyusunan usulan program kerja dan kegiatan mesti merujuk ke Renstra IAIN Kendari serta berorientasi memajukan kelembagaan. Menurut beliau, salah satu indikatornya berasal dari pemenuhan item-item yang ada di standar mutu borang akreditasi. Senada dengan hal itu, Kepala Biro AUAK, Dr. Basman, M.Ag., menegaskan bahwa setiap fakultas, lembaga, dan unit mesti memerhatikan asas efisiensi dan kebermanfaatan agar penggunaan anggaran tepat guna. Selain itu, tidak akan lagi terjadi pelaksanaan kegiatan yang saling timpang tindih atau kekeliruan pada tusi.

Mudir Ma’had Al Jami’ah mengulas proker usulan sebelum melakukan presentasi.

Menyambut pemaparan tersebut, Mudir Ma’had Al Jami’ah IAIN Kendari, Dr. H. Muh. Hasdin, Lc., M.Th.I., mengusulkan beberapa program kerja yang selain mampu memenuhi standar mutu serta prinsip efisiensi tetapi juga berorientasi pengembangan kompetensi dan softskill Mahasantri binaan. Secara rinci, Ma’had Al Jami’ah mengusulkan program kerja berikut untuk dilaksanakan di tahun anggaran 2023:

  1. Ma’had Goes to School;
  2. Ma’had Mengabdi;
  3. Pelatihan Ritual dan Sosial Keagamaan;
  4. Pelatihan Karya Tulis Ilmiah;
  5. Rihlah Mahasantri Ma’had;
  6. Pelatihan Lifeskill dan Enterpreneurship;
  7. Penerbitan Buku Mahasantri;
  8. Pekan Raya Karya Cipta Mahasantri; dan
  9. Koordinasi dan Konsultasi Pengembangan SDM.
Pimpinan tinggi IAIN Kendari mengulas program kerja yang diusulkan.

Program kerja yang diusulkan oleh Ma’had Al Jami’ah didasarkan atas beberapa pertimbangan. Selain yang telah disebutkan, beberapa pertimbangan penting seperti tindak lanjut dari nota Perjanjian Kerjasama dengan mitra dan masyarakat binaan, pemetaan potensi dan bakat Mahasantri, maksimalisasi luaran serta karya cipta, juga penanaman nilai-nilai moderasi beragama yang mengacu wawasan berliterasi dan berkebangsaan kepada seluruh Mahasantri binaan. Meski demikian, Mudir menyampaikan bahwa usulan tersebut bersifat dinamis. Dalam artian bahwa apa yang telah diprogramkan dapat menyesuaikan serta berintegrasi dengan program kerja dari fakultas, lembaga, dan unit lainnya.

Mudir Ma’had Al Jami’ah di tengah-tengah peserta rakor.

Ma’had Al Jami’ah sejatinya merupakan unit yang diberi tanggungjawab membina dan mendidik Mahasiswa IAIN Kendari. Secara prinsipil, Mudir siap melakukan kerjasama dan kolaborasi demi kemajuan dan cita-cita institusi. Menutup pemaparan usulannya, Mudir menyatakan impiannya agar ke depannya Ma’had Al Jami’ah dapat dipercaya mengembangan amanah sertifikasi kompetensi akademik Mahasiswa terutama di bidang Baca Tulis Al Qur’an (BTQ).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *